NEW YORK - Setelah lima tahun menghabiskan USD580 juta untuk membeli MySpace, seorang eksekutif News Corporation telah mengakui bahwa perusahaan terbuka untuk menjual situs jejaring sosial tersebut.

Menurut sebuah laporan, penjualan atau kemitraan melalui opsi-opsi yang ditawarkan tengah dipertimbangkan untuk masa depan MySpace. Demikian yang dilansir Reuters, Selasa (30/11/2010.

News Corporation Chief Operating Officer Chase Carey menolak untuk menunjukkan berapa lama organisasinya akan mempertimbangkan langkah berikutnya, tetapi dia menunjukkan bahagia dengan arah baru MySpace.

Pada bulan Oktober, situs jejaring sosial populer ini meluncurkan sebuah redesign. Carey berpendapat adalah sebuah ruang di mana orang dapat mengekspresikan diri, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan logo dan membuatnya sendiri sama seperti mereka lakukan di Myspace.

Kurang dari sebulan kemudian, MySpace mengumumkan kemitraan dengan Facebook, memungkinkan pengguna untuk mendaftar dan log in ke situs mereka.

Memang sebelumnya juga, banyak pengamat yang memprediksi matinya sebuah situs yang pernah mendominasi pasar jejaring sosial tersebut.Carey juga mengatakan ia mengharapkan MySpace untuk akan menguntungkan suatu saat nanti.

''Kami pikir ini bisa menjadi bisnis yang sangat menarik. Memiliki beberapa aset riil,''katanya pada Reuters Global Media Summit pekan lalu.

sumber : www.okezone.com