gravatar

Wikileaks Jadi Target Serangan Hacker

LONDON - Situs whistle blower, Wikileaks, mengklaim bahwa saat ini situs tersebut sedang menjadi target serangkan hacker, pasca dipublikasikannya dokumen rahasia negara.

Dalam akun Twitter resminya, pihak Wikileak melontarkan pernyataan ini. Menurut mereka setelah beberapa dokumen rahasia negara berhasil dipaparkan ke publik, beberapa serangan hacking mencoba membobol jaringan situs tersebut.

"Saat ini kami jaringan kami sedang berusaha dibobol dengan serangan distributed denial of service (DDOS)," tulis pihak Wikileaks, seperti dikutip melalui Telegraph, Selasa (30/11/2010).

Dipaparkan Wikileaks, meski nantinya jaringan IT mereka tidak mampu bertahan terhadap serangan tersebut, beberapa koran harian atau media cetak akan tetap mempublikasikan dokumen rahasia AS yang berhasil mereka miliki.

Wikileaks berjanji akan terus mempublikasikan dokumen-dokumen lain terkait kerja sama rahasia antara AS dengan negara lain. Kemungkinan serangan dan kecaman yang diterima Wikileaks akan lebih besar ketimbang saat mereka mempublikasikan dokumen perang Irak dan Afganistan.

Departemen pertahanan AS mengklaim jika publikasi dokumen rahasia yang dilakukan oleh Wikileaks bisa membahayakan nyawa banyak orang. Namun pendiri Wikileaks, Julian Assange malah menuduh pemerintah AS ketakutan.

Dokumen-dokumen tersebut telah dipublikasikan oleh beberapa media, antara lain adalah El Pais milik Spanyol, Le Monde dari Prancis, Speigel Jerman, The Guardian dan The New York Times.
sumber : www.okezone.com

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters