CALIFORNIA - Dalam waktu tak lama lagi, Google akan menghadirkan sistem operasi yang khusus ditujukan untuk perangkat komputer jinjing seperti laptop. Namun pertanyaan besar pun muncul, apakah Crome OS nanti akan menjadi kanibal bagi Android, atau malah sebaliknya.

Mantan petinggi Google Pau Buchheit punya pendapat sendiri. Menurutnya, Chrome OS cepat atau lambat akan dibunuh oleh saudaranya sendiri yaitu Android. Paling tidak Chrome OS dipaksa untuk menggabungkan dengan OS ponsel cerdas tersebut.

Paul Buchheit, yang merupakan salah satu penggagas GMail juga meramalkan bahwa salah satu skenario yang disebutkan di atas mungkin terjadi dalam tahun depan atau lebih. Demikian yang dilansir TG Daily, Rabu (15/12/2010).

Akan tetapi pengamat dan analisis dari ChromeSpot, Donova Leibeir, punya pendapat sendiri. Menurutnya antara Chrome OS dan Android akan berjalan pada konteks yang berbeda. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya oleh petinggi Google.

"Tentu saja, itu tentu tidak mudah untuk membuat kasus bagi sistem operasi ini. Ingat, Android telah menjadi sukses fenomenal, dengan menunjukkan dapat melampaui pada jenis perangkat yang berbeda dengan produk seperti Samsung Galaxy Tab," jelasnya.

Leiber juga menekankan bahwa Chrome OS diberi kode untuk kategori perangkat yang sangat berbeda, dan menyajikan pengguna dengan cara yang segar dan unik dalam mengakses Web / Cloud.

"Sejujurnya, CR 48 memiliki penawaran menarik dan unik dan proposisi, sesuatu yang Android saat ini tidak dapat menawarkan dan mungkin tidak akan dalam waktu dekat," sebutnya.

"Kecuali tentu saja mereka hanya mengubah nama Chrome OS Android Notebook atau apa pun. Hal ini tentu mungkin mereka hanya mengubah citra Chrome tapi dengan keberhasilan dari browser," tandas Leibeir.

 sumber : techno.okezone.com