SAN FRANCISCO - Situs mikroblog Twitter diperkirakan menerima pendapatan iklan hingga USD150 juta, atau lebih dari tiga kali lipat pendapatan saat ini. Demikian pendapat firma riset internet eMarketer.

eMarketer mengklaim, saat ini semakin banyak perusahaan yang tertarik memanfaatkan Twitter sebagai media iklan. Bahkan mereka memperkirakan, 2012 nanti Twitter bisa menerima pendapatan iklan hingga USD250 juta, demikian seperti disitat Computer Weekly, Senin (24/1/2011).

Setelah memperkenalkan program iklannya, April 2010 lalu, Twitter berhasil menarik minat pengiklan seperti Nissan, Hewlett-Packard dan Starbucks. Namun jika ingin bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Google dan Facebook, Twitter wajib meningkatkan jumlah user sekaligus menempatkan iklan secara lebih efektif.

Kendati Twitter memiliki lebih dari 175 juta user di seluruh dunia, berdasarkan laporan Pew Research Center, Desember lalu, tercatat hanya delapan persen pengguna internet di Amerika Serikat yang menggunakan situs mikroblog itu.

Sejak diluncurkan 2006 lalu, Twitter cukup kesulitan menemukan sumber pendapatan yang bisa diandalkan. Namun, bulan lalu, nilai Twitter diklaim mencapai USD3,7 miliar. Penilaian itu didapatkan setelah Twitter mendapatkan kucuran dana segar dari firma keuangan Kleiner Perkins Caulfield & Byers.

sumber : techno.okezone.com