gravatar

Jatuhnya Mubarak Beresiko Pada Pasokan Gas Mesir ke Israel

Spekulasi tentang kemungkinan perubahan rezim di Mesir, sangat memprihatinkan bagi Israel atas pasokan gas yang dapat terhenti jika terjadi sebuah revolusi di negara Afrika Utara tersebut.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh surat kabar harian Israel Yediot Achronot, sebuah revolusi Islam di Mesir akan menciptakan kekacauan ekonomi di Israel.

Artikel itu mengatakan pemberontakan baru-baru ini di Mesir belum mempengaruhi pasokan gas ke Israel dan rezim sekuler baru yang mungkin akan berkuasa juga tidak diharapkan untuk tidak merugikan impor gas bagi mereka.

Tetapi dalam kasus sebuah revolusi Islam yang terjadi di Mesir, hal itu akan mengarah pada penghentian pasokan gas untuk Israel yang akan berlangsung hanya sampai 2012.

Israel telah mempersiapkan diri jika mereka kekurangan gas, pada saat unjuk rasa berlangsung terus di Mesir yang menuntut turunnya Presiden Hosni Mubarak yang telah berkuasa selama 30-tahun.

Garis gas Mesir-Israel melewati Sinai utara, di mana unjuk rasa massa sedang berlangsung melawan Mubarak. Mesir memasok sekitar 40% dari konsumsi gas Israel.

Jika pasokan gas berhenti, pasar Israel harus berfungsi tanpa gas alam selama hampir satu tahun sampai pengeboran Tamar dimulai pada tahun 2014.

Israel berencana untuk mengebor gas di lapangan gas Tamar, yang ditemukan di Laut Mediterania pada tahun 2009.

Ladang gas, bagaimanapun, adalah sumber sengketa antara Israel dan Libanon pada saat Beirut mengatakan ladang gas itu merupakan wilayah mereka.

sumber : www.eramuslim.com


Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters