Seorang tentara Polandia dan seorang warga sipil petugas medis telah tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan bom di Afghanistan timur.

Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATOmengatakan bahwa dalam serangan itu, improvisasi alat peledak meledak di bawah kendaraan lapis baja di provinsi Ghazni pada Sabtu kemarin (22/1), AFP melaporkan.

Insiden terbaru membawa korban kematian bagi tentara Polandia yang berbasis di Afghanistan menjadi 23 orang. Polandia saat ini memiliki 2.600 tentara yang ditempatkan di negara Asia Tengahtersebut.

 Sebagian besar pasukan Polandia dikerahkan di provinsi Ghazni timur.

Improvised alat peledak (IED) sejauh ini menjadi senjata yang paling mematikan dari Taliban yang digunakan mereka untuk melawan pasukan asing.

Kematian terbaru membawa jumlah kematian bagi pasukan asing di Afghanistan mencapai 27 orang pada awal tahun ini.

Tahun lalu merupakan tahun paling mematikan bagi pasukan militer asing yang dikerahkan di Afghanistan, dengan korban tewas 711. Angka tersebut mengalahkan rekor sebelumnya dari 521 pada tahun 2009.

Ratusan warga sipil juga tewas dalam operasi pimpinan-AS di berbagai bagian Afghanistan.

sumber : www.eramuslim.com