CALIFORNIA - Facebook mengancam untuk mengambil tindakan hukum terhadap situs kencan online yang mengambil 500 ribu lebih profil pria dan perempuan dari Facebook, tanpa izin pengelola situs jejaring sosial tersebut.

Situs Lovely Face, dengan sengaja dan ilegal mengambil informasi pribadi, seperti foto dan lain sebagainya dari Facebook. Situs kencan tersebut memungkinkan pengguna mencari pria dan wanita mencari pasangannya sesuai dengan kategori yang mereka inginkan.

Menurut beberapa pihak kasus ini sebagai bagian dari upaya untuk menunjukkan kepada dunia betapa mudahnya penyalahgunaan data yang terbuka diposting di situs seperti Facebook. Demikian yang dilansir Computer World, Selasa (8/2/2011).

Data ini sendiri, oleh pengelola diakusi dilakukan dengan mengunduhnya ke dalam database dan dijalankan terhadap program software pengenalan wajah yang dikelompokkan profil ke dalam enam kategori yang ditentukan berdasarkan ekspresi wajah mereka. Orang-orang dikelompokkan dalam topik berdasarkan salah satu ekspresi mereka, seperti "pendaki", "santai", "lucu", "ringan", "licik" dan "puas".

Juru bicara Facebook Barry Schnitt mengatakan dalam sebuah pernyataan email mengungkapkan bahwa informasi pengambilan informasi pribadi akun anggota kami adalah pelanggaran terhadap peraturan yang kami buat.

"Kami telah mengambil, dan akan terus mengambil, tindakan hukum agresif terhadap organisasi yang melanggar ketentuan ini," kata Schnitt.

"Kami sudah berhubungan dengan Lovely Face untuk menuntut bahwa mereka menghapus data dan kami akan mengambil tindakan tambahan yang diperlukan," tandasnya.

sumber : techno.okezone.com