gravatar

Intelijen AS Sudah Deteksi Mesir Akan Rusuh

WASHINGTON - Gedung Putih menepis informasi bahwa intelijen Amerika Serikat kebobolan terkait demonstrasi besar-besaran yang berbuntut kerusuhan di Mesir.

Sebelumnya muncul kritikan, terutama dari Senat AS, bahwa intelijen telah gagal memberikan informasi kepada Presiden Barack Obama terkait munculnya potensi konflik politik di Negeri Piramida itu. Para Senator pun mempertanyakan kinerja intelijen.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Tommy Vietor mengatakan intelijen AS sudah memberikan peringatan kepada Presiden AS sejak beberapa tahun belakangan mengenai ketidakstabilan politik Mesir.

“Presiden mengharapkan intelijen memberikan informasi yang relevan dan analisa yang akurat. Dan itu sudah dilakukan hingga krisis ini terjadi sekarang,” jelas Vietor seperti dikutip AFP, Sabtu (5/2/2011).

Pada Kamis, 3 Februari lalu, saat dengar pendapat dengan anggota Kongres, deputi direktur intelijen nasional, Stephanie O'Sullivan, mengatakan bahwa Obama sudah diperingatkan sejak akhir tahun lalu mengenai potensi demonstrasi besar-besaran di Mesir.

Namun Senator Dianne Feinstein yang juga Ketua Komite Intelijen Senat AS meragukan kemampuan Badan Intelijen Pusat (CIA) untuk menginformasikan secara cepat kepada Presiden, Kementerian Luar Negeri, dan Kongres, soal konflik tersebut.
sumber : international.okezone.com

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters