WASHINGTON - Beberapa pelaku kejahatan cyber telah mengambil alih situs media sosial dan email untuk mengincar para donatur pemulihan bencana Jepang.

Dilaporkan beberapa email telah sampai dalam wujud organisasi kemanusiaan yang meminta donasi untuk membantu korban bencana Jepang. Demikian seperti yang dikutip dari ANI, Senin (21/3/2011).

FBI, Better Business Bureau dan para pengacara di Pennsylvinia, Oregon, Texas dan Kentucky mulai mengirimkan peringatan atas penipuan tersebut.

Telah dikabarkan kepada masyarakat bahwa permintaan untuk donasi mungkin muncul melalui selebaran, surat dan telepon, sebagaimana juga di internet.

Menurut Fox News, perusahaan keamanan internet McAfee telah membuat panduan bagi pengguna agar tetap aman ketika menyumbang.

Perusahaan juga memperingatkan bahwa para pelaku juga membuat cara untuk mendapatkan informasi pengguna melalui iklan di video dan gambar. Karena ketika melihat gambar dan video tersebut, pengguna mungkin juga akan mengunduh secara otomatis malware ke komputer.

David Marcus, Director of Security Research and Communications dari McAfee mengatakan bahwa perusahaannya telah menemukan setidaknya satu lusin dari situs penipu macam itu.

McAfee bahkan telah menemukan situs yang mirip dengan situs Red Cross (Palang Merah).