TRIPOLI - Ledakan besar kembali terdengar pada Kamis dini hari tadi waktu Libya. Ledakan tersebut diperkirakan berasal dari pangkalan militer pasukan Libya yang dibombardir pihak militer asing, namun serangan tersebut tidak mempengaruhi pasukan Khadafi untuk menghentikan serangan ke pihak oposisi.

Tampak asap terlihat membumbung tinggi dari wilayah dimana pangkalan militer Libya berada. 

"Kami dengar ledakan dan melihat asap membumbung tinggi. Ada beberapa warga berdiri di atap, sepertinya (ledakan) terjadi di komplek militer yang berada dekat dengan sebuah kampus di wilayah Tajoura," ungkap seorang warga seperti dikutip Reuters, Kamis (24/3/2011).

Militer Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengaku berhasil memukul mundur tank-tank milik pasukan Khadafi. Namun sepertinya hal tersebut tidak berpengaruh banyak, karena pasukan yang loyal kepada pemimpinnya tersebut tampak masih melakukan penyerangan kepada pihak pasukan oposisi.

Seperti tidak terpengaruh dengan serangan udara AS, pasukan pro-Khadafi ini terus melancarkan serangan ke kota Misrata, Ajdabiya dan Zintan. Meski tank Khadafi sempat menarik diri di Misrata, tetap saja mereka melancarkan serangan bom ke wilayah dekat rumah sakit di kota tersebut.

Kota Misrata sendiri memang dianggap penting bagi kekuatan pihak oposisi Libya. Kota tersebut berjarak sekira 200 kilometer sebelah timur Tripoli dan merupakan wilayah penghasil minyak yang jumlah besar bagi Libya.