Mahmoud Ahmadinejad (Foto: Getty Images)

TEHERAN – Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyalahkan negara Barat atas kerusuhan yang menyeruak di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Pernyataan tersebut diungkapkannya saat pidato Hari Tentara Nasional Iran.

“Mereka mencoba memicu perpecahan di wilayah tersebut. Mereka mencoba menyebabkan kehancuran dan menyebabkan perang diantara rakyat dan pemerintah agar mereka bisa menjual senjata mereka. Mereka mencari kehancuran dan memperkuat dominasi kejahatan mereka di wilayah tersebut,” ujar Ahmadinejad dalam pidato yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh TV pers Iran. Demikian dilansir oleh CNN, Selasa (19/4/2011).

Tuduhan dari Presiden Iran itu datang ketika pesawat NATO melaksanakan zona larangan terbang yang distujui oleh PBB di Libya dan meluncurkan serangan udara pada pasukan Pemerintah Libya bersamaan dengan pasukan oposisi yang melawan pasukan pemerintah.

Selain itu Ahmadinejad juga memperingatkan apa yang dikatakannya bahwa Barat berupaya untuk memicu perselisihan sektarian antara Muslim Syiah dan Sunni, sementara dia juga meminta kerja sama antara negara-negara di Timur Tengah.

Kerusuhan telah menyebar di sebagian wilayah Timur Tengah sejak Januari ketika pemberontakan terjadi di Tunisia dan Mesir, dimana mereka berhasil menggulingkan pemerintahan di sana. Kerusuhan politik menyebar dalam berbagai skala di lebih dari puluhan negara lainnya.