Komandan dari Royal Air Force (RAF) - angkatan udara Inggris, Stephen Dalton mengatakan pasukannya merencanakan untuk tetap melanjutkan operasi militer di Libya, yang bertujuan untuk menghentikan serangan Kolonel Muammar Gaddafi terhadap pemberontak yang menuntut mundurnya ia dari jabatannya.
 

Dalton, 57 tahun, mengatakan RAF berencana untuk melanjutkan operasi Libya selama sedikitnya enam bulan. Asumsinya adalah bahwa pesawat-pesawat RAF akan dibutuhkan "untuk beberapa bulan dan bukan beberapa hari atau minggu" dalam konflik di Libya.

Dalton, menyatakan hal itu dalam wawancara dengan surat kabar "Guardian" pada hari Ahad kemarin (3/4) bahwa Angkatan Udara Inggris akan memerlukan adanya "peningkatan yang nyata" dalam anggaran perang untuk mengelola volume operasi militer yang diminta oleh pemerintah.

"Kebutuhan untuk Royal Air Force beroperasi di langit Libya akan terus berlanjut selama beberapa bulan ke depan, bukan hitungan minggu, katanya, menambahkan bahwa serangan terhadap Kolonel Muammar Gaddafi di Libya akan terus berlanjut pada saat dirinya mulai terisolasi di tingkat internasional dan tidak bisa menjual minyak.