gravatar

Oposisi Lybia Disuplai Senjata dari Negara Sahabat

Peluncur roket milik oposisi (Foto: AFP) 
TRIPOLI – Pejuang oposisi, yang mulai kehilangan kekuatan mempertahankan timur Libya dari serangan pasukan loyalis Khadafi, mulai menerima kiriman senjata dari negara-negara sahabat. Tentara Khadafi pun meningkatkan serangan di Ajdabiya dan Misrata.

Mantan Menteri Dalam Negeri Libya, Jenderal Abdul Fattah Younis, yang kini memimpin tentara oposisi, tidak memberikan penjelasan terprinci mengenai siapa yang memasok persenjataan pada mereka atau jenis senjata apa yang dikirimkan.

Namun, Pemerintah Qatar, tuan rumah pertemuan negara-negara yang menentang Pemerintahan Khadafi, baru-baru ini mengatakan siap untuk mengirim pasokan.
Sementara itu secara terpisah, Pemerintah Inggris berjanji akan mengirim 1.000 baju lapis baja.

“Keadaan kami sangat baik, syukurlah,” ucap Jenderal Younis dalam wawancara dengan stasiun televisi Al-Arabiya menegaskan tentang pasokan senjata seperti dilansir Telegraph, Senin (18/4/2011).

Namun, seiring negara Eropa memperdebatkan sampai sejauh mana serangan udara pada tank-tank pasukan Khadafi dapat diperluas sejalan dengan penerapan Resolusi PBB 1973, batasan tersebut akan ditinjau selama akhir pekan ini.

Serangan udara akhir-akhir ini memungkinkan pasukan oposisi bergabung kembali di Kota Ajdabiya dan meningkatkan serangan sekali lagi di kota penghasil minyak dan kilang minyak Brega hingga ke barat.

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters