gravatar

Al Qaeda Kembali Ancam Balas Dendam Pada AS

Osama Bin Laden (Foto: Reuters)
NICOSIA - Jaringan teroris internasional Al Qaeda mengajak umat Muslim dunia untuk melakukan aksi balas dendam atas kematian pemimpin mereka Osama bin Laden. Dalam pernyataannya, Al Qaeda mengatakan rakyat Amerika Serikat (AS) akan membayar kematian Bin Laden.

Ancaman ini dikeluarkan oleh Al Qaeda atas keputusan Presiden Barack Obama yang memutuskan untuk membunuh Osama bin Laden. Pernyataan ini diperolah oleh badan monitor intelijen SITE, yang mendapatkan pernyataan tersebut dari website Al-Fajr.

Website Al-Fajr merupakan web propaganda yang biasa menyiarkan propaganda dari Al Qaeda. Menurut Al Qaeda operasi militer AS tersebut adalah kesalahan dan dosa besar. Al Qaeda menilai Obama membawa bencana bagi rakyatnya sendiri. 

Pernyataan ancaman yang berhasil dibuka oleh website intelijen asal AS tersebut, dimulai dengan sanjungan yang ditujukan kepada Osama bin Laden. 
"Meski dihadapkan pada tekanan, dia (Osama bin Laden) tetap senyum, bentuk sebuah kemenangan yang diberikan oleh Allah dan disertai dukungan-Nya. Osama terus berjihad dan menjadi martir," ungkap Al Qaeda melalui website Al-Fajr.

Ancaman kepada AS juga ditujukan kepada Presiden Obama. 
"Obama dipenuhi oleh darah martir kami (Osama bin Laden). Kami tidak akan tidak tinggal diam melihat ketidakadilan, jadi jangan menyalahkan kami (melakukan balas dendam)," lanjut ancaman yang berhasil diperoleh oleh SITE seperti dikutip AFP, Rabu (12/5/2011).

"Kalian (rakyat AS) yang memilihnya (Obama) dan kalianlah yang akan merasakan akibatnya. Obama dilindungi oleh pihak militer, tetapi siapa yang akan melindungi kalian dari serangan," ancam Al Qaeda.

Sebelumnya putra-putra dari Osama bin Laden juga mengeluarkan pernyataan mengenai kematian ayah mereka lewat SITE. Mereka mengecam proses penguburan ayah mereka di laut. "Kami peringatkan Amerika untuk tidak menyentuh jasadnya atau menanganinya dengan tidak layak," pernyataan putra Osama.

Menurut mereka mayat Osama harus diserahkan kepada pihak keluarga, jika tidak, akan ada serangan yang dilakukan di depan pintu rumah warga AS. Mereka juga mendesak seluruh umat Muslim untuk mencari kebenaran atas kematian ayah mereka.

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters