Osama Bin Laden (Foto: Reuters)

TEHERAN - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menambah deretan panjang pihak-pihak yang meyakini kematian Osama bin Laden hanya rekayasa. Menurut dia, Amerika Serikat selama ini telah menahan bin Laden di penjara, sebelum akhirnya memutuskan untuk menembaknya hingga tewas.

"Saya punya informasi kuat bahwa Bin Laden ditahan oleh militer AS selama beberapa waktu, sebelum akhirnya dibunuh. Selama dalam penahanan bin Laden dijadikan tawanan oleh AS," ungkap Ahmadinejad dalam sebuah wawancara dengan televisi nasional Iran.

"Tolong perhatikan ini. Hal ini sangatlah penting, dia (Osama) ditahan untuk beberapa waktu dan sengaja dibuat sakit. Di saat sakit, mereka (AS) langsung membunuhnya," lanjut Ahmadinejad seperti dikutip AFP , Senin (16/5/2011).

Ahmadinejad menuduh Presiden Barack Obama telah mengumumkan kematian Osama untuk meraih keuntungan dalam politik internalnya. Dalam kata lain menurut Ahmadinejad, AS membunuh Osama demi kepentingan pemilu Obama.

"Saat ini mereka juga sedang mencari pengganti dari Osama," tuduh Ahmadinejad.

Osama tewas tertembak dalam operasi militer AS di Pakistan pada 2 Mei lalu. Tewasnya Osama ini membawa keraguan banyak pihak. Iran mempertanyakan mengapa tubuh Osama langsung dikuburkan ke laut, bukan diperiksa oleh penyelidik independen.