gravatar

Pakistan Ancam AS Putuskan Hubungan

Warga Pakistan bakar bendera AS (Foto: AP)
ABBOTTABAD - Pakistan saat ini tengah mempertimbangkan kerjasama antiterorisme dengan Amerika Serikat (AS) jika Washington masih tetap melakukan serangan seperti yang terjadi terhadap pimpinan Al Qaeda Osama bin Laden.

Pejabat keamanan Pakistan mengatakan bahwa pasukan AS membunuh Osama dengan 'berdarah dingin', membuat hubungan kedua negara menjadi tegang.

Partai Islam terbesar di Pakistan, Jamaat-e-Islami, menyerukan untuk melakukan protes pada hari Jumat ini terhadap pelanggaran kedaulatan oleh penyerangan AS. Partai tersebut juga meminta pemerintah untuk menghentikan dukungannya terhadap perang AS terhadap militan.

Sementara Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan pada saat kunjungannya ke Roma, bahwa Washington masih berniat untuk menjaga hubungannya dengan Islamabad.

Tentara Pakistan dan badan intelijennya selama ini memberikan masukan informasi kepada AS, serta menangkap anggota Al Qaeda yang berada di perbatasan Afghanistan.

"Ini bukanlah hubungan yang mudah. Tapi di sisi lain, ini suatu hubungan yang produktif bagi kedua belah negara dan kami akan tetap melanjutkan kerjasama ini," pungkasnya seperti dilansir Reuters, Jumat (6/5/2011).

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters