gravatar

Pesta United di Ewood Park

Para punggawa Manchester United / Foto: Daylife
BLACKBURN - Manchester United akhirnya memastikan diri sebagai juara Premier League musim 2010/2011, setelah menahan Balckburn Rovers 1-1 di Ewood Park, Sabtu (14/5/2011) malam. United merengkuh mahkota juara untuk ke-19 kali, sekaligus melampaui torehan Liverpool yang mengantongi 18 gelar juara.

Ya, United memang hanya butuh hasil imbang pada laga pekan ke-37 ini. Tak heran jika pelatih Sir Alex Ferguson memilih Tomasz Kuszczak sebagai penjaga gawang, dan memarkir kiper veteran Edwin van der Sar yang akan pensiun seiring berakhirnya musim ini.



Tentunya, Blackburn tak mau lagi dipecundangi United, seperti saat dibantai 7-1 di Old Trafford pada pertemuan pertama musim ini, tepatnya pada 27 November 2010 lalu. Tim besutan Steve Kean juga ingin menjaga rekor kandang, dimana baru menelah sekali kekalahan dalam 11 laga tandang Premier League.

Meskipun mengincar satu poin, United tetap melancarkan serangan sejak awal pertandingan. Peluang emas perdana diciptakan Luis Nani di menit 4, dimana tembakannya membentur tiang gawang Blackburn yang dikawal Paul Robinson.

Sementara itu, kubu tuan rumah bukan tanpa perlawanan. Tercatat di menit 11, Christopher Samba mendapat kesempatan saat pantulan bola mengarah padanya. Sayang, penyelesaian akhir defender asal Republik Kongo jauh dari sempurna.

Petaka bagi United mulai terlihat di menit 19. Penyerang Blackburn asal berkebangsaan Grenada, Jason Roberts mengetes Kuszczak dan sang penjaga gawang tampak ragu menghalaunya. Beruntung, kapten tim United Nemanja Vidic datang sebagai penyelamat.

Namun apa yang terjadi satu menit kemudian? Kali ini, gawang United tak mampu diselamatkan. Berawal dari tendangan silang Brett Emerton dari sayap kanan yang mampu ditepis Kuszczak. Sebenarnya, bola sudah meninggalkan lapangan namun wasit urung memberikan tendangan gawang pada United. Hingga akhirnya, bola dilambungkan kembali ke arah Emerton yang sudah sigap di depan gawang. Bola pun disambar gelandang Australia dan bersarang ke pojok kanan gawang Kuszczak. 1-0 Blackburn lebih dulu membuka keunggulan.

20 menit nyaris berlalu tanpa satupun peluang berbahaya dari kedua tim. Memasuki menit 40, Kuszczak kembali membuat kubu Setan Merah nyaris kebobolan. Kuszczak tak sempurna membuang bola di hadapan David Hoillet, namun masih beruntung lantaran bola tak mengarah ke gawang.

Skor 1-0 mengantarkan babak kedua. Baik Blackburn maupun United tak melakukan pergantian pemain. Barulah di menit 62, Sir Alex Ferguson memasukkan Paul Scholes untuk menggantikan Fabio da Silva. Praktis,  formasi United berubah menjadi 3-5-2.

Tiga menit kemudian, Blackburn mendapat peluang emas. Diawali umpan silang Emerton, yang disambut Martin Olsson dalam kawalan Antonio Valencia. Defender asal Swedia berhasil menanduk bola, namun sangat disayangkan membentur tiang kanan gawang United.

Laga tersisa 20 menit. Drama pun terjadi di menit 70 saat Javier ‘Chicharito’ Hernandez melakukan penetrasi ke kotak pertahanan Blackburn, kemudian langkahnya terhenti lantaran hadangan Robinson. Wasit Phil Dowd melakukan konsultasi dengan hakim garis, sebelum memutuskan United mendapat hadiah penalti.

Alhasil, Wayne Rooney dipercaya sebagai algojo dan sukses mengubah keadaan menjadi 1-1. Bomber internasional Inggris dengan cerdik mengarahkan bola ke pojok kiri gawang, dimana Robinson bergerak ke arah berlawanan.

Setan Merah di ambang juara. Tak heran jika barisan pemain belakang United terlihat santai menahan bola di daerah kekuasaan mereka. Sisa waktu pertandingan pun berlalu tanpa peluang berbahaya. Hingga akhirnya, wasit meniup peluit panjang yang menggiring seluruh awak United berhamburan ke tengah lapangan.

Mereka pun berpesta merayakan kesuksesan merebut mahkota dari jawara musim lalu, Chelsea, sekaligus menambah koleksi gelar juara ke-19. United kian kokoh di puncak klasemen dengan torehan 77 poin, dan masih menyisakan satu laga pemungkas melawan Blackpool di Old Trafford, pada 22 Mei mendatang, sebelum menghadapi Barcelona di partai final Liga Champions di Stadion Wembley, London, sepekan kemudian. Akankah United sukses mengawinkan dua gelar bergengsi di musim ini?

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters