Oposisi Libya Kuasai Kampung Halaman Khadafi
Oposisi Libya (Foto Telegraph)
MISRATA - Oposisi Libya saat ini sudah menguasai kota tempat kelahiran Moammar Khadafi, Sirte dan markas pasukan Khadafi di wilayah pesisir.
"Revolusi Misrata saat ini sudah berhasil menguasai Sirte," ujar Dewan Militer Misrata, seperti dikutip Reuters, Jumat (16/9/2011).
Dewan militer yang mengendalikan operasi penyerangan ke kota tersebut menyatakan, serangan dimulai pada Kamis kemarin saat subuh lewat serangan dari lini depan ke bagian barat Kota Sirte.
Pasukan loyalis Khadafi menggunakan artileri, mortar dan peluncur roket jarak jauh. Meski demikian, lini depan pasukan loyalis mulai tumbang pada sore hari dan pasukan oposisi menyerang bagian timur Kota Sirte.
Peperangan di kota pun terjadi ketika pasukan oposisi sudah menerobos masuk Kota Sirte dan pada malam harinya, pasukan oposisi Libya menyatakan, mereka sudah mengambil alih Kota Sirte dan akses keluar kota. Mereka juga sudah menyisir daerah perkotaan di Sirte, di mana para pasukan loyalis Khadafi bersembunyi.
Pasukan loyalis dikabarkan terkepung di pusat Kota Sirte. Mereka adalah Brigade Unit ke 32 yang dipimpin oleh putra Khadafi, Khamis.
Kota Sirte merupakan kota pelabuhan yang menjadi target pasukan oposisi Libya sejak 20 Maret lalu. Di kota inilah pasukan loyalis Khadafi berkumpul. Moammar Khadafi bahkan sempat dikabarkan bersembunyi di Sirte, meski demikian keberadaan mantan Pemimpin Libya tersebut masih menjadi misteri.
"Revolusi Misrata saat ini sudah berhasil menguasai Sirte," ujar Dewan Militer Misrata, seperti dikutip Reuters, Jumat (16/9/2011).
Dewan militer yang mengendalikan operasi penyerangan ke kota tersebut menyatakan, serangan dimulai pada Kamis kemarin saat subuh lewat serangan dari lini depan ke bagian barat Kota Sirte.
Pasukan loyalis Khadafi menggunakan artileri, mortar dan peluncur roket jarak jauh. Meski demikian, lini depan pasukan loyalis mulai tumbang pada sore hari dan pasukan oposisi menyerang bagian timur Kota Sirte.
Peperangan di kota pun terjadi ketika pasukan oposisi sudah menerobos masuk Kota Sirte dan pada malam harinya, pasukan oposisi Libya menyatakan, mereka sudah mengambil alih Kota Sirte dan akses keluar kota. Mereka juga sudah menyisir daerah perkotaan di Sirte, di mana para pasukan loyalis Khadafi bersembunyi.
Pasukan loyalis dikabarkan terkepung di pusat Kota Sirte. Mereka adalah Brigade Unit ke 32 yang dipimpin oleh putra Khadafi, Khamis.
Kota Sirte merupakan kota pelabuhan yang menjadi target pasukan oposisi Libya sejak 20 Maret lalu. Di kota inilah pasukan loyalis Khadafi berkumpul. Moammar Khadafi bahkan sempat dikabarkan bersembunyi di Sirte, meski demikian keberadaan mantan Pemimpin Libya tersebut masih menjadi misteri.