gravatar

Bom Bunuh Diri Akan Sambut Pasukan Kenya

Foto : Militan Al Shabab (wardheernews) 
MOGADISHU - Militan Al Shabab di Somalia mengancam akan meledakkan bom bunuh diri ketika pasukan Kenya masuk ke wilayah Somalia untuk memburu Al Shabab.

Juru bicara Al Shabab Ali Mohamud Rage mengeluarkan peringatan kepada Kenya yang hendak menyerang Al Shabab. Lewat sebuah jumpa pers di Kota Mogadishu, Somalia, Rage mendesak agar Kenya menarik pasukannya.

Rage juga mengajak Kenya untuk mengingat apa yang terjadi di Ibu Kota Uganda pada 12 Juli 2010 lalu, di mana 76 orang dipastikan tewas dalam ledakan bom. Ledakan itu terjadi ketika para warga tengah menyaksikan siaran final Piala Dunia di televisi. Demikian seperti diberitakan Daily Mail, Selasa (18/10/2011).

Al Shabab juga mengatakan, serangan di Uganda adalah aksi balasan terhadap Uganda yang mengirimkan pasukannya ke Somalia dalam misi perdamaian.

Sebanyak ratusan pasukan Kenya dikabarkan akan segera memasuki Somalia pada akhir pekan mendatang, menyusul dengan adanya penculikan terhadap empat orang warga Eropa di perbatasan Kenya dan Somalia.

Pemerintah Kenya mengatakan, negaranya memiliki hak untuk bertahan dari serangan militan Somalia. Menanggapi hal itu, Rage pun menampik adanya penculikan yang dilakukan oleh Al Shabab terhadap empat orang warga Eropa di Kenya.

"Apa kalian sudah memikirkan konsekuensinya bila menyerang kami?" ujar Rage menantang Pemerintah Kenya.

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters