gravatar

Hizbullah Kalahkan CIA di Lebanon


WASHINGTON - Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA) dikalahkan oleh kelompok Hizbullah di Lebanon. Operasi mereka berhasil digagalkan dan belasan agen CIA ditangkap oleh Hizbullah.

Pemimpin Hizbullah Syekh Hassan Nasrallah mengatakan, bahwa pada Juni lalu pihaknya berhasil menangkap setidaknya dua mata-mata CIA yang melakukan infiltrasi ke dalam organisasi Hizbullah. Selama ini AS memang menganggap Hizbullah sebagai kelompok teroris yang bersekutu erat dengan Iran.

Meskipun pihak Kedutaan Besar AS di Lebanon secara resmi menepis tuduhan tersebut, laporan terkini menyebutkan bahwa kegagalan operasi di Lebanon telah menyebar luas.

Beberapa bulan terakhir, para petinggi CIA diam-diam menyebar agen mereka untuk melindungi mata-mata CIA yang masih tersisa. Langkah itu dilakukan sebelum Hizbullah berhasil menemukan mata-mata yang memang dianggap penting oleh CIA.

Krisis yang terjadi di Lebanon diperkirakan menyebabkan beberapa informan penting CIA tewas. Tetapi dapat dipastikan jaringan mata-mata CIA di Lebanon, mengalami kehancuran besar akibat pembongkaran yang dilakukan Hizbullah.

Beberapa pejabat AS menunjukan bahwa klaim Nasrallah tidaklah bohong. Sementara kerusakan operasi ini menyebar seperti virus, karena Hizbullah secara bertahap meringkus mata-mata CIA.

Seorang mantan pejabat intelijen senior AS mengatakan, para agen CIA mengabaikan peringatan bahwa operasi tersebut dapat terbongkar, karena mereka melakukan pertemuan di tempat yang sama.

"Kami (AS) saat ini semakin malas dan CIA sekarang tidak miliki data apa pun atas Hizbullah," ungkap mantan pejabat itu seperti dikutip ABC News, Selasa (22/11/2011).

Kini nasib mata-mata CIA itu dalam ancaman hukuman mati. Dipastikan pihak Hizbullah akan melakukan hukuman mati tersebut, karena mereka memang tidak akan memberikan pengampunan terhadap mata-mata pihak asing. 

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters