Pemerintahan PM David Cameron siap serang Iran (Foto: AP)

LONDON - Militer Inggris dikabarkan tengah mempersiapkan rencana untuk melakukan aksi militer terhadap Iran. Hal ini diungkapkan setelah pihak Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) yakin bahwa Amerika Serikat (AS) juga tengah menyiapkan rencana serupa.

MoD yakin bahwa pihak militer AS telah merencanakan serangan udara yang ditargetkan kepada beberapa fasilitas kunci di Iran. 

Pejabat MoD mengatakan, bila AS benar-benar melancarkan serangan, maka Militer Inggris siap untuk memberi bantuan, meskipun masih ada beberapa perlawanan dalam Pemerintahan Inggris sendiri.

Untuk mengantisipasi serangan potensial, para pengatur strategi militer Inggris saat ini tengah memeriksa cara terbaik untuk mengerahkan kapal Kerajaan Inggris. Mereka juga tengah merencanakan pengerahan kapal selam yang dipersenjetai dengan rudal jelajah Tomahawk.

Inggris pun meyakini bahwa AS akan meminta izin melakukan serangan ke Iran melalui wilayah perairan Inggris, Diego Garcia. Pulau ini sendiri pernah digunakan AS saat konflik di Timur Tengah lalu.

Namun rencana serangan dari AS ini bisa saja berubah, mengingat Presiden AS Barack Obama telah menegaskan tidak akan melakukan operasi militer hingga November mendatang. Hal ini dilakukan menyusul rencana pemilu Presiden AS.

Salah satu hal lain yang menjadi pertimbangan adalah hasil laporan dari Badan Energi Atom Perserikatan Bangsa-Bangsa (IAEA). Inggris memperkirakan bahwa IAEA akan membuka bukti baru bahwa Iran memang mengembangkan senjata nuklir.

Di mata para analis Kementerian Pertahanan Inggris, Iran terbukti selalu mengabaikan sanksi yang dijatuhkan oleh PBB. Selain itu, Inggris menilai upaya pihak Barat untuk melucuti senjata nuklir Iran, selalu berujung dengan kebuntuan.

Sementara pejabat Inggris lain mengklaim, bahwa dalam waktu 12 bulan ke depan, Iran mungkin saja telah menyembunyikan bahan yang dibutuhkan untuk membuat senjata nuklir. Seluruh bahan tersebut, diperkirakan disimpan dalam bunker yang dijaga dengan ketat.

"Dalam waktu 12 bulan, kami yakin rudal kami dapat menyentuh wilayah mereka. Inggris saat ini butuh rencana matang. AS bisa saja melakukan (serangan) ini sendirian, tetapi sepertinya mereka akan meminta bantuan," ucap seorang sumber pejabat militer Inggris kepada Guardian, Kamis (3/11/2011).

Sementara juru bicara MoD mengatakan, "Pemerintah Inggris bahwa strategi tekanan militer adalah bentuk yang paling tepat untuk mengatasi ancaman dari program nuklir Iran dan menghindari konflik regional".

MoD sendiri mengakui tidak cetak biru untuk sebuah konflik. Tetapi menurut sumber Guardian, persiapan untuk menghadapi ancaman konflik tersebut sudah dilakukan oleh Kementerian Luar Inggris dalam jangka waktu yang cukup lama.