Iran : Israel Akan Masuk Tong Sampah Sejarah
Foto : Militer Iran (IPA)
TEHERAN - Pasukan Garda Revolusi Iran kembali menantang serangan Israel dan mengatakan akan segera memasukan Israel ke dalam tong sampah sejarah.
"Keinginan terbesar kami adalah menyaksikan mereka (Israel) mengakui kesalahannya. Ada kekuatan tesembunyi kami yang dapat mengirimkan seluruh musuh-musuh Islam ke dalam tong sampah sejarah," ujar Kepala Pasukan Garda Revolusi Iran Amir Ali Hadjizadeh, seperti dikutip AFP, Senin (21/11/2011).
Ali juga menambahkan, kekuatan misil balistik milik Iran takkan pernah berhenti untuk berkembang.
"Keinginan terbesar kami adalah menyaksikan mereka (Israel) mengakui kesalahannya. Ada kekuatan tesembunyi kami yang dapat mengirimkan seluruh musuh-musuh Islam ke dalam tong sampah sejarah," ujar Kepala Pasukan Garda Revolusi Iran Amir Ali Hadjizadeh, seperti dikutip AFP, Senin (21/11/2011).
Ali juga menambahkan, kekuatan misil balistik milik Iran takkan pernah berhenti untuk berkembang.
Laporan-laporan mengenai rencana serangan Israel ke Iran terus muncul seiring dengan adanya tekanan internasional terhadap program nuklir negeri Persia itu. Badan Atom Internasional (IAEA) juga sudah mengeluarkan laporan yang menuding Iran menciptakan bom atom.
Meski demikian, Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengatakan, laporan IAEA tidak memiliki kredibilitas. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga sudah mendesak agar IAEA mengadakan dialog dengan Iran untuk membahas program nuklirnya.
"Direktur Jendral IAEA Yukia Amano sudah mengancam akan mengeluarkan laporan tentang nuklir Iran sejak dulu, dan pada saat mereka mengeluarkannya, laporan itu terbukti tidak berguna," ujar Salehi.
Salehi juga sudah menyatakan kesiapannya untuk berdialog dan bekerja sama dengan IAEA. Salehi menegaskan, IAEA tak memiliki pilihan lain kecuali berdialog dengan Iran.
Meski demikian, Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengatakan, laporan IAEA tidak memiliki kredibilitas. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga sudah mendesak agar IAEA mengadakan dialog dengan Iran untuk membahas program nuklirnya.
"Direktur Jendral IAEA Yukia Amano sudah mengancam akan mengeluarkan laporan tentang nuklir Iran sejak dulu, dan pada saat mereka mengeluarkannya, laporan itu terbukti tidak berguna," ujar Salehi.
Salehi juga sudah menyatakan kesiapannya untuk berdialog dan bekerja sama dengan IAEA. Salehi menegaskan, IAEA tak memiliki pilihan lain kecuali berdialog dengan Iran.