gravatar

Rusia Persenjatai Suriah dengan Misil S-300

Foto : Misil S-300 (presstv) 
MOSKOW - Setelah kapal perang Rusia memasuki perairan Suriah, negeri beruang merah ini akan mempersenjatai Suriah dengan misil S-300, untuk bertahan dari serangan Barat.

Meski Rusia juga bertindak tegas terhadap Suriah, Rusia memberikan dukungan militernya ke Suriah untuk mewaspadai serangan dari North Atlantic Treaty Organization (NATO), Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa. Demikian seperti diberitakan Al Quds-Al Arabi, Jumat (25/11/2011).

Selain misil S-300, Rusia juga melakukan instalasi radar di fasilitas industri dan militer Suriah. Radar itu akan mendeteksi segala macam aktivitas yang ada di bagian utara dan selatan Suriah. Radar itu sanggup mendeteksi gerak-gerik dari pesawat atau pasukan musuh yang menghampiri wilayah perbatasan Turki dan Suriah.

Misil S-300 merupakan salah satu misil dengan teknologi canggih untuk pertahanan udara. Misil tersebut juga tidak perlu menjalani perawatan yang rumit. Kedua instrumen militer itu dinilai akan menjadi pasangan yang tepat bagi persenjataan Suriah.

Rusia sebelumnya berniat untuk menjual misil itu ke Iran, namun penjualan misil itu terpaksa ditunda karena adanya tekanan dari AS dan Israel. Meski demikian, sempat tersiar kabar, Iran akan membeli misil tersebut dari Suriah.

Saat ini Uni Eropa pun tampak mulai agresif terhadap Suriah. Prancis bahkan sudah mengusulkan adanya intervensi kemanusiaan untuk melindungi para warga sipil di Suriah. Seperti yang sering disaksikan, tak ada perbedaan antara intervensi kemanusiaan dan perang.

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters