gravatar

Iran Ikut Sedih Akan Kepergian Kim Jong Il


TEHERAN - Anggota Parlemen Iran Ali Larijani mengutarakan kesedihan dan belasungkawanya terhadap wafatnya Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Il.

"Saya sangat sedih ketika mendengar berita wafatnya Kim Jong Il, pemimpin besar dari negara sahabat kami, Korut, atas nama Parlemen Iran saya ingin mengucapkan simpati saya kepada Pemerintah dan bangsa Korut serta mengutarakan belasungkawa bagi anggota keluarga yang ditinggalan," ujar Larijani, seperti dikutip AFP, Selasa (20/12/2011).

Iran dan Korut adalah negara yang terkena sanksi internasional karena mengembangkan energi nuklir. Kedua negara ini juga merupakan musuh Amerika Serikat (AS). Iran dan Korut juga sempat diduga melakukan kerja sama nuklir dan pendistribusian misil balistik.

Lembaga penelitian Inggris (IISS) menyatakan Korut mendapatkan teknologi nuklir dari Iran. Sebagai timbal baliknya, Pyongyang juga membantu Teheran dalam pengayaan uranium.

Meski demikian, Iran beserta Rusia dan China menampik tudingan tersebut. Mereka mengatakan, laporan tentang adanya kerja sama nuklir antara Iran dan Korut adalah palsu. Iran juga mengatakan, nuklir yang dimilikinya digunakan untuk tujuan damai, bukan untuk kepentingan militer.

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters