gravatar

Turki: Sistem Pertahanan NATO Tak Mengancam Iran

Foto : Menlu Turki Ahmet Davutoglu (reuters)
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu memastikan, radar dan misil North Atlantic Treaty Organization (NATO) yang ada di Turki tidak mengancam Iran. Pernyataan Davutoglu tampak berbeda dengan Amerika Serikat (AS) yang terang-terangan menyebut bahwa sistem pertahanan misil dan radar itu ditujukan untuk mewaspadai Iran.

"Sistem pertahanan misil dan radar ini hanya untuk kepentingan pertahanan. Kami menjamin, hal ini tidak akan mengancam Iran. Kami juga tidak akan mencetuskan kebijakan yang merugikan negara tetangga kami," ujar Davutoglu, seperti dikutip MNA, Jumat (6/1/2012).

Davutoglu juga menjelaskan, Iran bukanlah sumber ancaman bagi NATO, dan hal itu pun tertulis dalam dokumen pertahanan NATO. Turki juga tidak akan membiarkan negara tetangganya diserang.

Sistem pertahanan misil tersebut merupakan salah satu sistem yang digagas oleh AS terhadap NATO. Namun, penempatan misil-misil itu dinilai mengancam Rusia dan Iran. Rusia mengatakan, misil-misil NATO terlihat seperti ular anaconda yang melilit Rusia. Rusia juga terus menuntut AS agar memberikan jaminan agar misil-misil itu tidak menyerang Rusia.

Pernyataan Davutoglu terkait sistem pertahanan misil itu tampak berbeda dengan Amerika Serikat (AS). Ketika Rusia dan NATO mengalami perselisihan, AS meyakinkan Rusia bahwa misil-misil itu digunakan untuk menghadapi ancaman misil dari Negeri Persia yang merupakan musuh Paman Sam.

Iran bahkan sempat mengancam akan membombardir misil-misil yang ada di Turki bila Israel menginvasi Iran.  

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters