gravatar

Hacker Remaja Serang Lembaga Keamanan Inggris

Ilustrasi (Foto: Google)
LONDON - Kemampuan lembaga keamanan Inggris untuk melawan ancaman dari hacker menimbulkan keraguan. Pernyataan itu timbul setelah hacker berusia belasan tahun berhasil menembus hotline antiterorisme Scotland Yard dan membocorkan percakapan antar staf.

Dilansir dari Belfast Telegraph, Jumat (13/4/2012), dua hacker berusia 16 dan 17 tahun dari West Midlands ditahan semalam atas pelangaran kemanan, seperti kelompok hacker lain yang menyerang sejumlah situs web pemerintah pekan lalu. Scotland Yard mengatakan sedang menyelidiki serangan tersebut setelah satu aktivis hacker mendengarkan percakapan antar pejabat antiteroris dan mempostingnya di dunia maya.

Tidak hanya itu, para hacker juga 'menyerang' hotline tersebut dengan 700 panggilan. Grup hacker internasional yang dikenal sebagai 'TeaMp0isoN' mengatakan pada surat kabar The Independent bahwa sangat mudah untuk masuk ke sistem telepon yang sangat tua dan merekam pembicaraan.

Direktur Pusat Keamanan dan Intelijen di Buckingham University, Anthony Glees mengatakan bahwa 'cyber teroris' memiliki keterampilan teknis yang cukup untuk bisa mengganggu proses pemerintahan yang demokratis. Menurutnya, hal ini sangat mengkhawatirkan.

Selain itu, hal tersebut bisa menjadi alasan bagi pemerintah yang ingin memberikan kewenangan lebih besar untuk polisi dan layanan keamanan dalam menjaring akun email pribadi. "Tapi saat ini, pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters