Foto : Misil Korsel (IST) 

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) melontarkan ancaman balasan ke Korea Utara (Korut) dengan mengatakan, misil-misil jelajah milik Korsel sanggup menggempur wilayah manapun di Korut.

Ancaman itu muncul setelah Korut menuntut permintaan maaf dari Korsel, yang dinilai menghina festival 100 tahun Kim Il Sung. Korut juga mengancam akan melancarkan perang suci ke Korsel.

"Misil jelajah buatan Korsel sanggup menghancurkan fasilitas apapun di seluruh wilayah di Korut. Misil ini dapat diluncurkan kapanpun bila perlu," ujar pejabat Kementerian Pertahanan Korsel Mayor Jendral Shin Wok-shik, seperti dikutip Reuters, Kamis (19/4/2012).

"Kami mempublikasikan pernyataan ini sebagai bentuk komitmen kami dalam merespons ancaman misil dan provokasi militer Korut," imbuhnya.

Korsel sempat menuduh Korut mengarahkan ribuan artilerinya ke Kota Seoul. Korsel juga menuduh peluncuran satelit Korut yang gagal pada pekan lalu, adalah kedok dari uji coba misil jarak jauh negeri komunis itu.

Festival 100 tahun Kim Il Sung yang digelar pada Minggu pekan lalu dimeriahkan oleh parade militer dan segenap pertunjukkan lainnya. Meski demikian, Presiden Korsel Lee Myung Bak justru melontarkan kritiknya ke Korut. Lee menilai Korut menghambur-hamburkan uang dengan menggelar pesta mewah itu, sementara rakyatnya kelaparan.

Korut yang mendengar ucapan dari Presiden Lee, langsung berang dan memberikan dua opsi kepada Lee yakni, minta maaf atau perang suci.