gravatar

AS Kirim Pasukan ke Korut?

Foto : pasukan AS (blackfive)
SEOUL - Komandan pasukan Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan (Korsel) Brigadir Jendral Neil Tolley mengatakan, AS dan Korsel mengirimkan pasukan ke Korea Utara (Korut) untuk menjalankan misi mata-mata. Hal itu ditujukan untuk menyelidiki fasilitas militer Korut.

Saat ini, pasukan yang dipimpin oleh Tolley dikabarkan sudah menyelidiki 20 landasan pesawat terbang dan 180 pabrik senjata yang beroperasi di bawah tanah. Ribuan artileri juga ditemukan di terowongan rahasia tersebut.

"Infrastruktur dari terowongan itu tersembunyi dan tidak dapat dideteksi dengan satelit kami. Jadi, kami mengirim pasukan Korsel dan AS untuk menjalankan misi spionase khusus," ujar Tolley, seperti dikutip Associated Press, Selasa (29/5/2012).

"Sudah 50 tahun lamanya, kami masih belum mengetahui kapabilitas dan struktur fasilitas bawah tanah itu," imbuh Tolley.

Menurut Tolley, Korut menggali terowongan rahasia itu di bawah Zona Demiliterisasi (DMZ), tempat yang memisahkan Korsel dan Korut. Tolley mengirimkan pasukan terjun payung ke negeri komunis itu untuk mengawasi terowongan bawah tanah. Para pasukan itu hanya membawa perbekalan dalam jumlah sedikit agar sulit dideteksi oleh musuh.

Sejauh ini, Tolley mengklaim ada empat terowongan bawah tanah yang dibangun di DMZ. Pada Februari lalu, media Korsel, Yonhap, melaporkan akan adanya pembangunan dua terowongan rahasia di Korut. Korsel yakin, terowongan itu akan digunakan Korut untuk menguji coba senjata nuklirnya.

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters