YERUSALEM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) diperkirakan siap untuk melancarkan serangan militer ke Iran. Pilihan untuk serangan itu bahkan saat ini sudah tersedia.

Rencana tersebut diajukan oleh Duta Besar AS untuk Israel Dan Shapiro saat berbicara di stasiun radio militer Israel. Seperti halnya Israel, AS berpendapat bahwa kekuatan militer adalah pilihan terakhir untuk mencegah Iran mengembangkan program nuklirnya untuk dijadikan senjata.

"Memang seharusnya masalah (nuklir Iran) ini dipecahkan secara diplomatik dan melalui tekanan internasional, daripada harus menggunakan kekuatan militer," ujar Dubes Shapiro, seperti dikutip Arab Times, Jumat (18/5/2012).

"Tetapi bukan berarti pilihan (perang) tidak tersedia. Bukan hanya mungkin, tetapi (serangan) amat siap. Rencana awal sudah disiapkan untuk memastikan kesiapannya," tutur Shapiro.

AS, Inggris, Prancis, Rusia, China dan Jerman selama ini masih menggunakan sanksi dan negosiasi untuk membujuk Iran mengakhiri pengayaan uraniumnya. Iran menyatakan uranium tersebut hanya memproduksi bahan bakar untuk reaktor, isotop medis. 

Tetapi Israel meyakini bahwa pengayaan uranium Iran digunakan untuk mengembangkan hulu ledak nuklir. Iran pun menolak segala macam tuduhan tersebut. Mereka mengatakan, tuduhan Israel adalah sebuah kebohongan.