Ilustrasi (foto: Reuters Canada)

TEHERAN - Baru-baru ini Kaspersky mengungkap keberadaan virus Flame yang menginfeksi banyak komputer di Iran dan kawasan Timur Tengah. Mereka percaya Flame merupakan virus yang lebih besar dari Stuxnet dan Duqu.

Diwartakan ZDnet, Selasa (29/5/2012), Flame adalah sebuah attack toolkit (alat penyerang) yang sanggup menyebarkan dirinya melalui "mata serta telinga" sebuah komputer. Hal ini membuatnya berbeda dengan Stuxnet dan Duqu yang merupakan program jahat single-operating piece sekali pakai.

Flame memiliki komponen gabungan dari sebuah Trojan, backdoor serta worm. Program jahat ini dirancang untuk menyerang perangkat dengan sistem operasi Windows.

Para peneliti keamanan cyber belum mengetahui bagaimana cara program jahat ini memasuki jaringan komputer. Namun, mereka telah mengidentifikasi kelemahan Windows yang dimanfaatkan program jahat tersebut.

Flame bisa mengenali arus lalu lintas jaringan (network traffic), punya kemampuan untuk mengambil screenshot dan merekam percakapan menggunakan microphone yang disematkan pada PC. Selain itu, program jahat ini juga bisa melakukan keylog dan input data.

Virus berbahaya ini juga memiliki kemampuan untuk mencuri banyak data dengan berbagai cara. Dibandingkan dengan Duqu serta Stuxnet, ukuran Flame jauh lebih besar yakni 20MB. Duqu hanya berukuran 300KB sedangkan Stuxnet hanya 500KB.