gravatar

Rahasia Pertahanan Rudal Rusia Bocor

Foto: AFP
MOSKOW - Seorang pekerja perusahaan pertananan Rusia terpaksa mendekam di penjara akibat bocornya rahasia sistem pertahan Negeri Beruang Merah itu. Pekerja itu dituduh memberikan sistem rudal rahasia kepada intelijen asing.

Alexander Gniteyev dijatuhi hukuman penjara delapan tahun karena dicurigai membocorkan rahasia negara. Dirinya selama ini dikenal sebagai pekerja dari sebuah perusahaan pertahanan Rusia yang mengurusi sistem otomatis.

"Gniteyev dijatuhi hukuman penjara delapan tahun dan dirinya diharuskan membayarkan uang sejumlah 100 ribu rubel atau sekira Rp29,5juta (Rp295 per rubel)," ujar juru bicara pengadilan Yelena Maryina, seperti dikutip RIA Novosti, Jumat (18/5/2012).

Menurut keterangan dari juru bicara Badan Keamanan Federal Rusia Anna Lastovitskaya, Gniteyev selama ini menyelundupkan informasi mengenai proyek rudal rahasia milik Rusia. Sebagian besar dari informasi itu dipastikan memiliki kadar urgensi tinggi.

Tetapi Lastovitskaya tidak menyebutkan siapa pihak intelijen asing yang mendapatkan informasi rudal tersebut. Pihak Rusia mencurigai informasi rudal itu jatuh ke pihak Amerika Serikat (AS).

Sementara media di Rusia mengatakan, Gniteyev telah menyerahkan dokumen rahasia berupa sistem rudal Bulava. Rudal jenis ini merupakan rudal generasi baru dari persenjataan kapal selam nuklir Rusia.

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters