gravatar

Oposisi Suriah Klaim Iran Kaki Tangan Assad

Foto : Presiden Suriah Bashar al Assad (guardian)
HOMS - Fraksi oposisi Suriah menolak adanya peranan Iran dalam menciptakan solusi damai di negaranya. Mereka menyebut Iran sebagai kaki tangan dari Presiden Bashar al Assad.

"Iran tidak bisa menjadi bagian dari solusi, kecuali mereka mengubah haluannya secara radikal," ujar Dewan Nasional Suriah (oposisi Suriah), seperti dikutip Bloomberg, Senin (9/7/2012).

Selama ini, Negeri Persia tidak pernah mendukung pemberlakuan sanksi ke Suriah. Iran pun disebut sebagai mitra terdekat Suriah di Timur Tengah.

Iran juga menilai, setiap intervensi militer ke Suriah sama dengan tindakan bodoh. Karena hal itu akan menciptakan malapetaka yang sangat berbahaya.

Meski demikian, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menuduh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya bertanggung jawab atas meningkatnya kekerasan di Suriah. Mereka semuanya bersekutu untuk memperkuat Israel dan mendominasi Timur Tengah.

Usulan untuk melibatkan Iran sebagai solusi perdamaian Suriah diusung oleh mediator internasional Kofi Annan. Menurutnya, Iran adalah mitra Suriah yang tak mungkin terlupakan, selain itu, Iran juga sangat berpengaruh bagi Suriah. Usulan itu pun didukung oleh Rusia.

Pertemuan Annan dan Assad di Kota Damaskus juga menuai kecaman dari fraksi oposisi Suriah. Fraksi oposisi menganggap kinerja Annan untuk Suriah sudah gagal karena ribuan orang tewas di Suriah meski ada gencatan bersenjata.

"Dalam masalah ini, Annan lebih memilih untuk bertemu simbol dari rezim Suriah, sementara itu, dia tidak menghadiri konferensi Sahabat Suriah di Paris. Suriah tidak bisa membenarkan hal ini," tegas fraksi oposisi.

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters