Microsoft dikabarkan akan menggunakan browser baru yang menggunakan nama sandi Spartan untuk menggantikan Internet Explorer di Windows 10. Jika informasi ini benar, maka browser Internet Explorer akan segera mati. Kabar ini bertentangan dengan rumor sebelumnya yang menyebutkan bahwa Spartan adalah nama sandi pengembangan browser Internet Explorer 12.


Berdasarkan informasi dari sebuah laporan, Microsoft mungkin akan memperkenalkan dua browser sekaligus pada sistem operasi Windows 10, yakni Internet Explorer 12 dan Spartan. Browser dengan nama sandi Spartan ini diyakini sebagai senjata rahasia Microsoft untuk bersaing dengan browser lain seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Opera.

Baik Internet Explorer 12 maupun Spartan dikabarkan akan berperan saling melengkapi. Spartan ditujukan untuk bersaing dengan Chrome dan Firefox. Sedangkan Internet Explorer 12 akan membdik pengguna setia browser IE dan mereka yang memiliki masalah kompatibilitas aplikasi web.

Dari sisi teknis, browser Spartan ini masih memiliki banyak kemiripan dengan Internet Explorer karena masih menggunakan mesin rendering Trident dan mesin Chakra JavaScript. Kedua komponen tersebut juga merupakan komponen utama yang digunakan oleh browser Internet Explorer.

Jika mesin yang digunakan masih sama, lalu apa perbedaan Spartan dengan Internet Explorer? Perbedaan mendasar antara Spartan dan Internet Explorer kabarnya adalah tampilan antarmuka yang lebih sederhana dan dukungan kostumisasi yang lebih maksimal dengan adanya theme, ekstension, dan add-ons. Microsoft benar-benar ingin membuat Spartan ini menjadi browser yang tangguh.

Seperti yang dilansir dari Softpedia (30/12/2014), browser Spartan ini akan tersedia di platform PC dan tablet. Kemungkinan besar browser Spartan juga akan tersedia di sistem operasi Windows Phone 10, penasaran? Mari kita tunggu rilis browser Spartan.