foto : Reuters

BAGHDAD – Kelompok militan ISIS menawarkan kepada para wanita di Inggris untuk menemukan calon suaminya di medan perang Irak dan Suriah. Para perempuan itu hanya diberi waktu lima menit mengenali calon suaminya.

“Mereka hanya bertemu kurang lebih lima menit, lalu mendiskusikan mas kawin semampunya dan mereka mengucapkan ijab qabul,” ujar salah satu pejuang ISIS, Abu Qa’qa al Britani, seperti dilansir Daily Star, Rabu (6/1/2015).

ISIS juga berjanji untuk menghadiahi sebuah rumah dan uang tunai bagi para pengantin baru tersebut.

Namun, ISIS menyarankan bagi yang berminat untuk membawa pakaian dan perhiasan dari Barat karena kehidupan di Suriah dan Irak tidak mudah.