KASHMIR – Ratusan warga di Khasmir, India, terpaksa mengungsi akibat terjadi kontak senjata antara tentara India dengan Pakistan di dekat perbatasan.

“Kami tidak punya pilihan lain, situasinya seperti perang,” ujar Sham Kumar, seorang pengungsi, seperti dilansir The Guardian, Selasa (6/1/2015).

Ketegangan antara kedua negara meningkat setelah Perdana Menteri India Narendra Modi menolak memulai perundingan damai dengan Pakistan pada Agustus 2014.

Pekan kemarin, sedikitnya 10 orang dari kedua negara tewas. Penjagaan di sekitar perbatasan pun diperketat.

Ketegangan semakin meningkat jelang kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke India pada Februari 2015.

Presiden Obama sangat mengharapkan India dan Pakistan memulai kembali perundingan damai. Hal itu dikarenakan kedua negara sangat penting bagi AS untuk meningkatkan perekonomian dan pemberantasan terorisme.

Rivalitas India dan Pakistan hingga kini masih berlanjut, khususnya dalam sengketa wilayah Khasmir yang diperebutkan kedua negara.