Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz (Foto: Reuters)

RIYADH - Kabar duka datang dari Arab Saudi. Sang raja, Abdullah bin Abdulaziz, meninggal dunia pagi tadi setelah dirawat di rumah sakit selama beberapa pekan karena menderita pneumonia.

Kabar meninggalnya Raja Abdullah yang lahir pada 1923 diumumkan secara resmi melalui siaran televisi pemerintah. Koresponden Al Jazeera Hashem Ahelbarra menyatakan almarhum akan dikenang sebagai sosok reformis. Di ranah domestik, Raja Abdullah telah berhasil mendorong perubahan besar dalam pola kerajaan yang bersifat konservatif. Termasuk memperjuangkan pemenuhan hak-hak perempuan.


Dalam kesempatan ini, pihak kerajaan juga langsung mengumumkan putra mahkota Salman bin Abdulaziz Al Saud (79) sebagai raja baru Arab Saudi. Sementara posisi putra mahkota ditempati oleh Pangeran Muqrin bin Abdulaziz.

Raja Abdullah naik tahta sejak tahun 2006, namun secara de facto telah memerintah Arab Saudi sejak satu dekade lalu karena pendahulunya Raja Fahd terserang stroke. Raja Abdullah memainkan peran penting dalam menyokong Mesir paska intervensi militer pada 2012 serta memberikan dukungan penuh kepada para pemberontak Suriah melawan Presiden Bashar al-Assad. Dalam kaitan ini, Arab Saudi di bawah kepemimpinan Raja Abdullah menjadi mitra utama Amerika di Timur Tengah.