ilustrasi salah jurusan kuliah

JAKARTA - Di penghujung masa SMA, kita disibukkan dengan keharusan memilih jurusan kuliah dan kampus yang akan dimasuki. Setelah beberapa semester menjadi mahasiswa, rasanya, kok, kita salah pilih jurusan, ya.

Kita enggak lagi semangat bercerita tentang jurusan kuliah yang kita geluti. Kita juga mulai ragu akan menekuni profesi apa setelah lulus dari jurusan yang dipilih tersebut.

Guna memastikan apakah kita salah pilih jurusan atau tidak, cek tanda-tandanya dan apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya di daftar ini.


1. Prestasi kuliah buruk

Jika nilai-nilai mata kuliah yang kita ambil jelek, terutama mata kuliah prasyarat, maka bisa jadi jurusan yang dipilih tidak tepat untuk kita. Nilai jelek biasanya mengindikasikan lemahnya motivasi.

2. Malas kuliah

Seiring berjalannya waktu, kita merasa makin malas kuliah dan kesulitan menyemangati diri sendiri atau konsentrasi di kelas. Jika hal ini sudah terjadi, maka bisa jadi jurusan dipilih tidak tepat untuk kita.

3. Lebih tertarik kegiatan ekskul

Ketimbang fokus mengerjakan tugas kuliah, kita lebih suka menghabiskan waktu melakukan kegiatan ekstrakurikuler. Padahal, sebenarnya kegiatan ekskul ini dilakukan hanya saat waktu senggang dan untuk bersenang-senang.

Jadi, sebaiknya kita menaruh perhatian pada semua yang kita lakukan, baik itu pada jalur akademis maupun ekstrakurikuler. Siapa tahu, hobi kita justru bisa menjadi sebuah pekerjaan. Demikian seperti dilansir Her Campus, Minggu (25/1/2015).

4. Menyenangkan orang lain

Ketika memilih jurusan kuliah karena ingin menyenangkan orang lain, misalnya orangtua, maka bisa jadi kita akan merasa terjebak. Dan hal ini akan membuat kita kesulitan mengikuti perkuliahan.

Sebaiknya, jangan memilih jurusan hanya karena mengikuti kemauan orang lain. Carilah berbagai kemungkinan, termasuk mempertimbangkan minat dan bakat kita sebelum memilih jurusan kuliah.

Nah, ketika menyadari kita salah memilih jurusan, jangan hanya diam. Lakukan sesuatu. Cobalah berbicara dengan dosen pembimbing atau konselor yang disediakan kampus untuk mencari solusinya.

Satu hal lagi, jurusan kuliah tidak selalu menjadi penentu karier di masa depan. Jadi tidak usah khawatir akan sulit mendapat kerja karena salah jurusan.

dikutip dari Her Campus