Seorang prajurit wanita Suriah memeriksa senjatanya (Foto : Reuters)

LONDON - Pengamat Hak Asasi Manusia (HAM) Suriah melaporkan tentara Suriah di kubu Presiden Bashar al Assad memenggal kepala dua anggota ISIS. Mereka juga memajang fotonya di media sosial Whatsapp.

Dilaporkan IBTimes, Selasa (24/3/2015), kejadian itu terjadi pada Desember 2014 saat ISIS melancarkan serangan terhadap pos penjagaan tentara loyalis al Assad di Provinsi Deir Ezzor dan mendapatkan perlawanan sengit. Pada peristiwa tersebut 19 orang tentara al Assad tewas oleh serangan bom bunuh diri yang dilakukan militan ISIS.


Menurut laporan organisasi yang bermarkas di London tersebut, mereka menerima foto yang menunjukkan tentara al Assad yang memegang kepala anggota militan ISIS yang terbunuh di Deir Ezzor.

Hal ini bukan pertama kalinya pasukan al Assad melakukan pembalasan kepada kelompok ISIS. Maret 2015 lalu terlihat juga pasukan al Assad membawa kepala-kepala militan ISIS di daerah Sha’er. Mereka mengaku memenggal anggota ISIS sebagai pembalasan teman-teman mereka yang dipenggal ISIS.