foto : CNBC

MOSKOW - Dilanda krisis, pemerintah Rusia terpaksa memangkas sepertiga anggaran untuk proyek luar angkasanya selama sepuluh tahun ke depan. Bahkan, Rusia harus membatalkan rencana untuk mengembangkan roket luncur super berat dalam waktu dekat.

"Karena krisis, beberapa proyek penelitian termasuk peluncuran roket super berat angkasa akan dihapus dari program ini," kata Juru bicara Badan Antariksa Rusia, Roscosmos, yang dikutip dari CNBC, Jumat (24/4/2015).


Dirinya menyebut, anggaran tersebut harus dipangkas hingga 35 persen menjadi USD37 miliar. Rusia mengalami krisis akibat penurunanya harga minyak dunia yang menjadi komoditas ekspor utama bagi Rusia. Tidak hanya itu, sanksi ekonomi dari dunia barat dan krisis di Ukraina juga membuat perekonomian Rusia kian rontok.

Seperti diketahui, eksplorasi ruang angkasa merupakan salah satu kebanggan dari Rusia. Rusia berencana membangun stasiun ruang angkasa sendiri tahun 2023, namun karena krisis ekonomi proyek tersebut urung dilanjutkan.