gravatar

Perbedaan G7 dan G8


Pemimpin Negara G7 (foto : AFP)

BAVARIA - G7 adalah sebutan bagi negara-negara industri maju dang sangat berperngaruh bagi perekonomian dunia. Anggota G7 terdiri dari Amerika Serikat (AS), Jepang, Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, dan Italia.

Seperti dilansir Histroria, Selasa (9/6/2015), G7 bukanlah organisasi internasional. Namun, sebuah forum dialog bagi para pemimpin negara-negara G7, sehingga tidak ada kesepakatan yang mengikat dalam setiap pertemuannya.


Awalnya, kelompok ini dibentuk akibat krisi minyak yang terjadi pada 1973. Banyak negara yang mengalami krisis ekonomi akibat harga minyak dunia yang melambung tinggi.

Pada 1975, mantan Presiden Prancis Valéry Giscard d'Estaing mengumpulkan enam kepala negara yaitu AS, Jepang, Inggris, Jerman, dan Italia untuk membahas krisis minyak. Sehingga muncul lah istilah G6 untuk menyebutkan pertemuan tersebut.

G7 baru mulai dikenal ketika Kanada ikut serta dalam pertemuan pada 1976. Forum G7 pun semakin diperhitungkan karena ketujuh negara ini mempunyai pengaruh yang kuat bagi perekenomian khususnya bagi negara berkembang.

Setelah Perang Dingin, Rusia memutuskan untuk ikut bergabung pertama kali dalam pertemuan di Birmingham Inggris pada 1998. Keikutsertaan Rusia ini menjadikan pertemuan ini menjadi G8 karena memiliki 8 negara anggota.

Sayang, Krisis di Ukraina menyebabkan Rusia keluar dari pertemuan G8 pada 2014 lalu, sehingga jumlah negara anggota menjadi tujuh dan mengubah nama forum tersebut kembali ke G7.

G7 merupakan forum tahunan sebagai tempat para pemimpin negara anggota membahas isu-isu yang beredar. G7 tidak memiliki kesepakatan yang mengikat tetapi pernyataan dari para pemimpin G7 selalu dinantikan untuk menyelesaikan konflik di dunia.

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters