gravatar

Respon Ancaman Rusia, Polandia Perkuat Militer


Polandia meningkatkan pertahanan militer. (Foto: AFP)

WARSAWA – Polandia menanggapi ancaman Rusia dengan meningkatkan dana untuk bidang militer sebesar 18 persen. Praktis, ini merupakan pengeluaran belanja militer terbesar di negara-negara Eropa.

Dihantui oleh kenangan invasi Uni Soviet, Polandia dikabarkan akan bergabung dengan anggota NATO, yang memenuhi target sekutu berinvestasi setidaknya dua persen dari pendapatan nasional dalam bidang pertahanan.


Untuk sementara ini, sekutu itu terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Estonia dan Yunani. Rencananya, Polandia akan menggantikan posisi Inggris yang berencana untuk keluar dari kelompok itu.

Parlemen Polandia sepakat dengan permintaan NATO pada 2016. Sebanyak 402 anggota memberikan dukungan dan hanya dua orang yang menolak.

“Ini merupakan salah satu hal terpenting dalam karier saya. Ini merupakan keputusan yang sangat bagus dan penting melihat situasi keamanan saat ini,” ungkap Menteri Pertahanan Polandia, Tomasz Siemoniak, seperti diberitakan The Telegraph, Senin (1/6/2015).

Dana untuk militer Polandia meningkat dari 5,6 miliar euro pada 2014 menjadi 6,6 miliar euro pada 2015. Dana itu meningkat 18 persen yang mana belum pernah terjadi di negara Eropa sejak Perang Dingin terjadi.

"Negara-negara lain di NATO mendapat manfaat dari kehadiran tentara AS. Sementara itu, beberapa negara lain merasa kurang dari kebutuhan sehingga memutuskan meningkatkan anggaran mereka. Polandia tidak merasa aman meski kehadiran tentara AS,” kata konsultan pertahanan Polandia, Marek Matraszek.

“Pada dasarnya, pemerintah berusaha memberikan aset kepada Polandia untuk menghadapi situasi terburuk. Menahan Rusia sampai mendapat bantuan dari tentara NATO,” sambungnya.

Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters