ilustrasi : foto ( Reuters )

KABUL – Kelompok militan Taliban meminta para pendukungnya untuk memasang sebuah aplikasi pesan populer di smartphone mereka. Hal ini dilakukan agar mereka bisa mendapatkan berita secara langsung dari medan pertempuran.

Kelompok pemberontak itu, memanfaatkan pertumbuhan jumlah menara telekomunikasi dan transmisi seluler di Afghanistan selama beberapa tahun terakhir. Melalui media sosial Twitter, mereka meminta para pendukungnya untuk memasang aplikasi populer Whatsapp.


“Semua saudara muslim dapat mendaftarkan nama mereka untuk mendapatkan rilis El Emarah dalam bahasa Pashto, Persia, Inggris, dan Arab,” demikian pernyataan dari Taliban menurut kelompok intelijen SITE, seperti dilansir dari ABC News, Senin (1/6/2015).

Taliban juga berjanji semua yang mendaftar akan mendapatkan berita terbaru dan rilis video dari Emirat Islam. Dalam pernyataan tersebut pihak Taliban juga menyertakan nomer telefon seluler, namun, nomer tersebut dibersihkan oleh Whatsapp karena tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan pemakaian.

Pemakaian media seperti Whatsapp yang tidak menyimpan data percakapan dinilai sebagai alat yang cocok untuk digunakan oleh kelompok militan. Meski begitu, beberapa ahli teknis komunikasi dari pihak militan menganjurkan untuk menghindari pemakaian aplikasi tersebut karena khawatir akan pengawasan dari intelijen Barat.

sumber : okezone