gravatar

Taiwan Sebut China Bangun Dua Kapal Induk Baru






China sedang membangun kapal induk terbaru (Foto: China Daily)

TAIPEI – China sedang membangun dua kapal induk baru dengan ukuran yang akan sama dengan satu–satunya kapal induk yang mereka miliki saat ini, kapal induk pada era Soviet dengan berat 60.000 ton. Demikian menurut laporan dari Menteri Pertahanan Taiwan tentang kapabilitas militer dari Tentara Cina, People’s Liberation Army (PLA).

Sedikit fakta yang diketahui mengenai program kapal induk Cina, yang di mana program ini menjadi bagian dari rahasia negara, walaupun media negara Cina telah memberikan petunjuk bahwa ada kapal laut yang sedang di bangun. Pantagon memberikan laporan pada awal tahun ini, bahwa Beijing dapat membangun banyak kapal induk untuk 15 tahun ke depan.



Satu kapal induk sedang dibangun di Shanghai dan yang lainnya di kota timur laut China yaitu Dalian, dari hasil laporan Taiwan, yang diperoleh oleh Reuters Kamis (3/9/2015). Tidak diketahui kapan tepatnya kapal induk tersebut akan selesai.

Menteri pertahanan China tidak langsung memberikan konfirmasi mengenai masalah ini, karena China sedang dalam libur nasional selama tiga hari merayakan kemenangan atas Jepang pada Perang Dunia II.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan detail dari program kapal induk tersebut didapatkan dari divisi kementrian pertahanan bagian intelijen. Dia tidak memberikan detail lebih jauh mengenai laporan tersebut, yang di mana telah dikirim ke parlemen minggu ini.

Laporan dari Taiwan menambahkan jumlah personel tentara di China yang sebanyak lebih dari satu juta personel, sehingga China dengan mudah dapat mengirim 400.000 personel untuk mengambil Taiwan.

Pada laporan itu dikatakan bahwa pasukan khusus China telah mengadakan simulasi pertempuran di pangkalan militer Zhurihe yang berlokasi di daerah Mongolia, menggunakan model dengan ukuran yang sebenarnya dari kantor Presiden Taiwan dan gedung-gedung pemerintahan juga jalan-jalan yang dekat lokasi kantor Presiden Taiwan.

Pasukan artileri kedua dan pesawat bomber dari tentara PLA juga berlatih untuk menyerang di area pangkalan udara Dingxin di provinsi Gansu yang di buat semirip mungkin dengan bandara Taichung di Taiwan pusat, yang dipergunakan untuk komersial dan militer, menurut laporan tersebut.

Hubungan China dan Taiwan sudah meningkat di bawah kepemimpinan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou, tapi Cina tetap menyatakan bahwa deklarasi ataupun pergerakan menuju kemerdekaan dari Taiwan akan langsung ditanggapi dengan serangan untuk mengambil alih pulau tersebut.

sumber : international okezone


Link Sahabat

Kategori

Pengunjung

free counters