Hizbullah Klaim Mampu Serang Wilayah Israel
BEIRUT - Pemimpin Hizbullah mengklaim
kelompoknya mampu melakukan serangan ke seluruh wilayah Israel. Menurut
Hizbullah, mereka memiliki senjata yang secara akurat mampu mengenai
target di Israel.
"Bila perang baru pecah, Hizbullah akan menghancurkan target di Israel, untuk setiap bangunan yang Israel hancurkan di Beirut (Lebanon)," ujar Syekh Hassan Nasrallah dalam rekaman video, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (12/5/2012).
"Hizbullah mampu menghantam setiap target tertentu, tidak hanya di Tel Aviv tetapi juga di seluruh wilayah Israel," imbuh pemimpin Hizbullah itu.
Kekuatan Hizbullah saat ini memang berpusat di Lebabon. Pada 2006 silam, kelompok ini sempat berperang selama 34 hari dengan Israel.
Peperangan tersebut menyebabkan 1.200 warga di Lebanon tewas dan 160 lainnya terluka di Israel. Hizbullah melepaskan tembakan roket hampir 4.000 kali dalam peperangan tersebut.
Selama ini, Israel meyakini bahwa Hizbullah terus meningkatkan kemampuan amunisinya setiap tahun. Negara Yahudi itu yakin bahwa Hizbullah amat berbahaya dan dengan mudah dapat melancarkan serangan terhadap wilayah Israel.
Hizbullah selama ini mendukung kemerdekaan dari Palestina. Mereka pun mendukung keberadaan Hamas yang terus melakukan perlawanan terhadap Israel.
"Bila perang baru pecah, Hizbullah akan menghancurkan target di Israel, untuk setiap bangunan yang Israel hancurkan di Beirut (Lebanon)," ujar Syekh Hassan Nasrallah dalam rekaman video, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (12/5/2012).
"Hizbullah mampu menghantam setiap target tertentu, tidak hanya di Tel Aviv tetapi juga di seluruh wilayah Israel," imbuh pemimpin Hizbullah itu.
Kekuatan Hizbullah saat ini memang berpusat di Lebabon. Pada 2006 silam, kelompok ini sempat berperang selama 34 hari dengan Israel.
Peperangan tersebut menyebabkan 1.200 warga di Lebanon tewas dan 160 lainnya terluka di Israel. Hizbullah melepaskan tembakan roket hampir 4.000 kali dalam peperangan tersebut.
Selama ini, Israel meyakini bahwa Hizbullah terus meningkatkan kemampuan amunisinya setiap tahun. Negara Yahudi itu yakin bahwa Hizbullah amat berbahaya dan dengan mudah dapat melancarkan serangan terhadap wilayah Israel.
Hizbullah selama ini mendukung kemerdekaan dari Palestina. Mereka pun mendukung keberadaan Hamas yang terus melakukan perlawanan terhadap Israel.